kicknews.today – Seorang guru dan satu siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tanjung, Lombok Timur positif Corona Virus Disease (Covid-19). Akibatnya sekolah ini ditutup selama 14 hari.
Sekretariat Gugus Tugas, Budiman Satriadi yang juga Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lotim mengatakan, guru tersebut terkonfirmasi sekitar tanggal 4 Desember. Guna menghindari adanya penularan setempat, selanjutnya pada 6 Desember dilakukan contact tracking kepada 17 guru, enam keluarganya, dan 28 murid. Ditemukan adanya 4 siswa reaktif, setalah di swab hasilnya satu murid positif dan tiga lainnya negatif.
“Guru dan siswa yang terkonfirmasi positif sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” terang Budiman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/12).
Atas musibah ini, sekolah dilakukan penyemprotan dan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan (Dikbud) untuk meliburkan sekolah selama 14 hari. Sementara untuk siswa yang dinyatakan reaktif sedang melakukan isolasi mandiri.
“Murid isolasi mandiri dirumahnya,” tambahnya.
Guru yang terpapar positif covid-19, kata Budiman diduga bukan berasal dari lingkungan sekolah. Untuk itu pihak sekolah terus mengaktifkan satgas covid-19 di sekolah, saat memasuki lingkungan sekolah mencuci tangan, cek suhu tubuh dan dari rumah memakai masker. Serta tidak berkerumun untuk itu tidak diperkenankan kantin sekolah untuk dibuka.
“Orang tua memberikanbekali untuk anaknya dari rumah,” pesannya.
Untuk diketahui, sebelumnya ada satu murid di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT), Nurul Fikri Selong yang juga terkonfirmasi positif. Sekolah swasta itu pun turut ditutup sementara. (Oni)
