kicknews.today – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima mulai menurun. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bima selama 2023 tercatat 584 kasus, dan 7 diantaranya masih dirawat.
“Sekarang tinggal 7 orang yang masih dirawat,” kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah, Selasa (2/4).
Meski secara grafik kasus DBD menurun, Alamsyah mengaku belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah. Saat ini pihaknya masih fokus memberikan penanganan dan pencegahan.
“Belum bisa kita cabut semasih ada kasus DBD. Kecuali sudah nggak ada, baru bisa kita cabut,” akunya.
Menurut Alamsyah, menurunya kasus DBD di Kabupaten Bima berkat kesadaran kolektif masyarakat dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM). Termasuk keinginan konsumsi obat anti DBD yang telah diberikan Dikes.
“Kalaupun terjangkit, imun tubuh mereka sudah kuat karena telah minum obat yang kami berikan,” katanya.
Untuk itu, Alamsyah berharap kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup bersih terus dipertahankan. Termasuk jelang peralihan musim kemarau ke hujan akhir tahun nanti.
“Karena biasanya di waktu itu, kasus DBD mulai bermunculan. Jadi perlu dicegah dengan memaksimalkan terapkan hidup bersih,” pungkasnya. (jr)
