kicknews.today – Pendemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat, termasuk di Lombok Tengah (Loteng). Awal Tahun 2021, kasus Covid di Lombok Tengah kian hari terus bertambah, sehingga masuk dalam zona oranye.
Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, H Lalu Herdan mengatakan, penyebaran kasus Covid-19 saat ini terus mengalami penambahan, sehingga Lombok Tengah masuk dalam zona oranye. Hal itu dikarenakan karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam beraktifitas setiap harinya rendah.
“Awalnya zona kuning, saat ini kita masuk zona oranye,” ujarnya kepada wartawan saat acara konferensi pers, Kamis (11/2).
Terhadap kondisi tersebut, Pemda Loteng melalui baik melalui Satgas percepatan penanganan covid-19 maupun melalui instansi terkait terus berupaya untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, diantaranya melalui sosialisasi penetapan Prokes secara intensif kepada masyarakat.
Diantara langkah kongkrit Pemda Loteng dalam berupaya terus memerangi covid-19 yakni, melalui program sambang desa yang dilakukan oleh Bupati Loteng bersama jajaran beberapa waktu lalu. Dimana pada kegiatan sambang desa tersebut, selain sebagai ajang pamitan Bupati Loteng Yanga kan segera berakhir masa jabatannya, juga sebagai ajang sosialisasi penerapan Prokes covud-19 kepada masyarakat.
Oleh karenanya, diharapkan kepada seluruh masyarakat Loteng untuk tidak abai dan memperhatikan serta melaksanakan Prokes covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan cara ini diharapkan akan bisa meminimalisir serta menangkal penyebaran penyakit yang sampai saat ini telah menelan korban cukup banyak tersebut,” pungkasnya. (Ade)
