kicknews.today– Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bima dan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Woha dan Belo kabupaten setempat dikabarkan positif Covid-19. Akibatnya kantor dinas kesehatan dan 2 puskesmas setempat ditutup sementara waktu.
Informasi yang dihimpun, Kadis Kesehatan dan 4 Nakes terdiri dari 3 Nakes di Puskesmas Woha dan 1 di Puskesmas Belo dinyatakan positif sesuai hasil swab. Meski demikian, pihak dinas maupun tim gugus tugas Covid 19 di Kabupaten Bima belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
“Tunggu rilis beritanya saja, ya,” ujar Tim Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Bima, Rifa’i, MAP melalui selulernya, Minggu (20/9) pagi.
Kendati demikian, Kabid Penangangan Covid 19 Dikes ini menegaskan jika 2 Puskesmas yang positif tersebut dipastikan ditutup untuk sementara.
“Iya pastilah dua Puskesmas ini ditutup. Begitu juga Dikes akan ditutup,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Woha, dr Dwi Puspitaningsih menyampaikan dalam unggahan status Facebook pribadinya terkait penutupan Puskesmas tersebut.
Dalam unggahannya, dr Dwi menyampaikan Puskesmas ditutup dan pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Hal ini dikarenakan 3 Nakes setempat dinyatakan positif Covid-19.
“Bismillahirrahmanirrahim. Sehubungan dengan adanya kasus terkonfirmasi Covid -19 di Puskesmas Woha, untuk sementara waktu Puskesmas kami tutup. Layanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Mohon maaf dan lembo ade,” tulis kepala Puskesmas Woha melalui akun Pinky Chayang, Minggu (20/9) sekitar pukul 10.00 Wita. (rif)
