kicknews.today – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal membantah tiga warganegara Indonesia (WNI) ditahan Israel Defense Forces (IDF) atau sayap militer Israel pasca penyerangan RS Indonesia di Gaza pada Senin (20/11/2023) kemarin. Kondisi ketiga WNI dipastikan dalam kondisi aman.
Menurut Lalu Iqbal total tiga WNI yang berada di jalur Gaza dalam kondisi baik pasca serangan Israel yang ditujukan ke RS Indonesia di Gaza. Meski kata dia, ketiga WNI tersebut sempat hilang kontak pasca Israel memborbardir RS Indonesia.
“Kemlu telah memverifikasi langsung berita mengenai penangkapan dua WNI itu. Jadi tidak ada penangkapan WNI oleh IDF di Gaza,” ujar Lalu Iqbal via WhatsApp, Rabu malam (22/11/2023).
Lalu Iqbal mengatakan saat ini ketiga WNI dalam kondisi baik dan masih berada di RS Indonesia. Ketiga WNI yang menjadi relawan tersebut saat ini menurut Lalu Iqbal, tengah bersiap-siap untuk dievakuasi ke wilayah Gaza Selatan.
“Sampai saat ini Kemlu RI terus memonitor kondisi 3 WNI tersebut,” ujar Lalu Iqbal.
Mantan Dubes RI untuk Turki ini juga menjelaskan saat ini israel secara resmi mengumumkan gencatan senjata terhadap Palestina pada Rabu (22/11/2023). Pengumuman itu dibacakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet israel.
“Jadi aksi-aksi kecaman penyerangan Israel terhadap warga di Jalur Gaza di berbagai daerah Indonesia membuahkan hasil. Genjatan senjata ini tidak luput dari penolakan serangan Israel kepada Palestina di Jalur Gaza. Akhirnya Israel mengumumkan gencatan senjata hari ini,” kata Lalu Iqbal.
Menurut Lalu Iqbal pasca penyerangan RS Indonesia di Jalur Gaza Palestina memang membuat beberapa pihak geram termasuk PBB. (red.)
