kicknews.today – Kondisi jembatan jadi akses menuju Pantai Cemare Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Lombok Barat sangat memprihatinkan. Jembatan kayu tersebut membuat para wisatawan cemas dan khawatir.
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2004 itu belum pernah diperbaiki. Kondisi kayu jembatan sudah mulai lapuk dimakan usia. Sempat dijanjikan untuk diperbaiki oleh Pemda Lombok Barat, namun tak kunjung terealisasi.
Untuk melintasi di jembatan tersebut wisatawan tentu harus berhati-hati. Belum lagi di momen libur lebaran banyak wisatawan yang berkunjung di Pantai Cemare.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, tahun lalu pernah dijanjikan tapi hilang kabar. Sudah kami tanya ke Dinas PU Lombok Barat, janjinya akan diperbaiki, nyatanya gak ada, makanya kita anggap pemerintah banyak PHPnya,” kata ketua Pokdarwis Pantai Cemare, Mushab saat dikonfirmasi, Minggu (23/4).
Kondisi jembatan kata dia, sudah banyak yang berlubang di bagian tengah dan beberapa kerusakan di bagian samping. Sebelumnya, kerusakan tersebut sempat diperbaiki dari iuran warga.
“Dulu dana yang terkumpul Rp20 juta untuk perbaikan jembatan, tapi rusak lagi. Sering dikeluhkan wisatawan, tapi mau gimana lagi,” akunya.
Menurutnya, berkat wisata Pantai Cemare, Desa Lembar Selatan mampu masuk nominasi 75 ADWI 2023. Tentu, ia sangat berharap jembatan bisa diperbaiki secepatnya.
“Kalau jembatan ini diperbaiki, kami yakin Desa Lembar Selatan bisa lolos di ADWI 2023,” ujarnya.
Ayaniati 17 tahun, wisatawan asal Gerung, Lombok Barat mengaku sangat khawatir melewati jembatan kayu itu. Lebih-lebih saat di tengah jembatan, karena banyak lubang.
“Sangat mengkhawatirkan kondisinya, kalau mau lewat juga gak bisa papasan, apalagi kalau roda 4 yang lewat pasti macet. Mudahan itu bisa diperbaiki,” harapnya. (ys)
