Jalan lintas lakey Dompu diblokade, mobil milik PT STM dirusak

Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK bersama Personil Polsek Hu’u turun ke lokasi untuk lakukan pendekatan dengan massa aksi yang blokade jalan lintas lakey, Jumat sore (2/2/2024)
Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK bersama Personil Polsek Hu’u turun ke lokasi untuk lakukan pendekatan dengan massa aksi yang blokade jalan lintas lakey, Jumat sore (2/2/2024)

kicknews.today – Ratusan warga Desa Adu, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu memblokade jalan lintas lakey, Jumat sore (2/2/2024). Akibatnya, arus lalulintas lumpuh total. Massa juga merusak satu mobil milik PT STM. 

Blokade jalan itu berlangsung beberapa jam. Jalan kembali dibuka setelah Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, SIK bersama Personil Polsek Hu’u turun ke lokasi untuk lakukan pendekatan dengan massa aksi.

Kapolres melakukan negosiasi dengan masa aksi agar tuntutan dapat diselesaikan dengan berdialog sama pihak PT. STM. Sehingga tuntutan massa dapat tersampaikan dengan baik. Setelah proses audiensi itu, pihak PT. STM hanya bersedia akan berdialog dengan massa aksi di Kantor Steging PT. STM Sabtu (3/2/2024). 

Kapolsek Hu’u, Ipda Sumaharto mengatakan, jalan ditutup menggunakan batu, kayu dan bale-bale. Massa aksi juga menahan dua kendaraan milik PT STM. Satu diantaranya dirusak. Pada aksi itu, massa menuntut PT STM membatalkan kemenangan tender PT GME untuk projek bahan elektrikal. 

“Satu unit mobil hilux milik PT. STM dirusak massa. Mobil itu sudah diamankan di Polres Dompu,” jelas Kapolsek. 

Kapolsek meminta massa aksi melakukan aksi langsung di PT STM agar aspirasinya bisa ditanggapi. Menurutnya blokade jalan justeru merugikan banyak masyarakat dan pengguna jalan.

Koordinator aksi, Yadi mendesak PT STM membatalkan tender proyek yang dinilai politis tersebut. Pihak PT STM harusnya selektif dalam memenangkan PT yang mengerjakan proyek tersebut. 

“Kami juga meminta petinggi PT. STM untuk memberi sanksi kepada bawahannya yang sering main-main dalam suatu pengadaan tender di PT STM,” desaknya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI