kicknews.today – Mutasi perdana yang dilakukan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berjalan lancar. Tidak ada satupun ASN yang dinobjobkan.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB Indra Jaya Usman mengingatkan kekompakan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengawal program prioritas dan strategis Iqbal-Dinda.

“Mutasi perdana ini tentu pilihannya tak mudah, karena ada kekosongan sejumlah jabatan. Tapi, solusinya sudah ada akan ada pelaksana tugas,” katanya.
Politisi yang akrab disapa IJU ini justru mengingatkan soal program prioritas yang harus menjadi perhatian OPD. Meliputi penurunan kemiskinan, peningkatan produktivitas pangan, dan meningkatkan kualitas pariwisata.
“Kepala dinas ini jangan terbelah-belah, wajib ikut arahan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.
Ia menyampaikan ini memiliki dasar, dari info yang diterima sebelumnya ada kepala OPD yang mencoba insubordinasi. Kegiatan dari OPD tak terkait dengan Iqbal-Dinda.
“Karena diduga ada tangan-tangan mencengkeram yang tidak mau kehilangan pengaruh di birokrasi,” ujarnya.
Mutasi perdana itu, jadi kode keras dari Iqbal-Dinda bagi seluruh ASN Provinsi NTB, kalau yang bermasalah, Gubernur dan Wakil Gubernur tak segan untuk meminggirkan. Dan itu dinilai sejalan dengan konsep meritokrasi.
“Ya, kalau menurut saya meritokrasi ini juga itu supaya ASN ini tahu siapa bosnya. Jangan main-main politik lagi,” ucapnya.
Disinggung nama ASN yang dimaksud, IJU tak ingin menyebut satu persatu, tapi publik bisa mengecek satu persatu kepala dinas yang dilantik.
“Itu di media bisa dicek nama yang dilantik, beberapa yang bermasalah saya lihat ditepikan,” tegasnya. (hl)