Heboh seorang laki-laki di Bima talak istrinya usai Ijab Kabul

kicknews today – Video suami di Bima, NTB menjatuhkan talak terhadap istrinya usai ijab kabul viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 46 detik di bagikan akun facebook Delian Lubis.

Video tersebut mempertontonkan kedua pengantin sedang melaksanakan akad nikah. Video tersebut telah ditonton 15 ribu orang, dibagikan 1.164 kali dengan 361 komentar hingga pukul 00.07 Wita, Selasa (6/7).

Dalam video tersebut, semula akad nikah itu terlihat berjalan lancar. Kedua pengantin bangun dari kursi pelaminan dan mendatangi meja pihak Kantor Urusan Agama (KUA).

Saat berjalan, pengantin pria memegang tangan pengantin wanita. Ia juga mempersiapkan kursi untuk sang istri.

Setelah duduk, pihak KUA sempat bertanya kepada pengantin wanita soal mahar. “Minta atau tidak,” kata Kepala KUA. “Tidak,” jawab pengantin wanita.

Pihak KUA kembali meyakinkan dengan mengulangi pertanyaan. “Tidak atau minta,” tanyanya lagi. Pengantin wanita kembali menegaskan jawabannya. “Tidak,” ujarnya.

Selanjutnya, pengantin pria melakukan ijab kabul dengan wali pengantin perempuan. Setelah itu, pihak KUA meminta si lelaki menandatangani sebuah surat.

Kemudian, pengantin pria bangun dari kursi tempat duduknya. Ia mengambil pengeras suara dan langsung mengumumkan kata talaknya. “Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak Yati, red),” ucap pengantin pria dalam Bahasa Bima.

Sontak, pria yang duduk di depan pengantin pria emosi. Pria yang mengenakan batik corak bunga dan masker biru berusaha menyerang si lelaki.

Situasi pun ricuh. Pengantin pria terlibat keributan dengan keluarga pengantin wanita. Sementara, Yati terlihat menangis melihat ulah suaminya, yang baru menikahinya.

Belum diketahui lokasi kejadian tersebut. Namun ada beberapa netizen yang menyebutkan kejadaian tersebut di Sumbawa. Sementara, pengantian pria disebut-sebut berasal dari Desa Kalampa, Kecamatan Woha. “Dou kalampa ta (Orang Kalampa, red),” tulis akun facebook Harda Aqila menggunakan Bahasa Bima di kolom komentar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI