kicknews.today – Wilayah Bima diguncang gempabumi tektonik, Selasa (13/9) sekitar pukul 07.34 Wita. Hasil analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan M=3,5 dengan lokasi di laut pada jarak 71 kilometer timur laut Sumbawa, NTB pada kedalaman 24 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengetakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga 08.05 Wita tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” pungkas Ardhi, Selasa (13/9). (jr)
