kicknews.today – Naas menimpa seorang remaja inisial RA usia 17 tahun di Desa Parado Wane Kabupaten Bima. Pelajar kelas 2 SMA ini tewas di tangan saudara sepupunya sendiri inisial FD, 17 tahun.
Peristiwa berdarah itu terjadi, Rabu malam (4/10). Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Monta, namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban meninggal ditusuk,” kata Kapolsek Parado, Ipda Yakub, Kamis (5/10).
Yakub mengatakan, peristiwa berdarah ini bermula saat mereka bermain voli di desa setempat. Namun sebelum bermain, korban meminjam uang pada pelaku Rp5 ribu untuk sewa bola voli sebesar Rp10 ribu.
“Keduanya saat itu mengeluarkan uang masing-masing Rp5 ribu untuk menyewa bola voli. Kemudian akhirnya mereka pun bermain,” kata Kapolsek.
Usai bermain, lantas pelaku menagih kembali uangnya yang dipinjam oleh korban. Namun permintaan itu tak sesuai harapan dan korban malah mengaku tidak pernah meminjam uang Rp5 ribu terhadap pelaku.
Pelaku yang saat itu naik pitam pun terlibat cekcok dengan korban. Tanpa basa basi pelaku mengeluarkan pisau yang disisipkan di pinggang lalu menusuk perut korban.
Usai ditusuk, korban sempat mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah pantai. Namun upayanya tak berhasil, karena korban lebih awal jatuh tersungkur dengan kondisi bersimbah darah.
“Warga yang melihat korban langsung melarikannya ke Puskesmas Monta,” bebernya.
Sementara pelaku berhasil dibekuk Tim Polsek Parado tidak lama setelah kejadian. Kini pelaku sedang diperiksa untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkas Yakub. (jr)
