Dipikir obat, nenek di Lombok Tengah meninggal makan racun serangga

kicknews.today – Naas menimpa seorang nenek 70 tahun di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Nenek inisial O ini meninggal dunia setelah tidak sengaja memakan racun pembasmi serangga jenis furadan.

Korban sempat dirawat di Puskesmas Batu Nyala karena mengalami kondisinya melemah. Namun, nyawanya tidak tertolong.

“Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH SIK MH melalui Kapolsek Praya Tengah, IPTU Agus Priyatno, SH, Sabtu (5/2). 

Dari pengakuan anak kandung korban inisial LU, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Sabtu (5/2). Saat itu, ibunya sedang duduk di teras rumahnya sambil mengunyah daun sirih.

LU yang saat itu sedang memperbaiki kandang ayam sempat menanyakan kepada korban sedang apa. Korban pun menjawab lagi makan obat rematik.

Melihat ibunya mengunyah dengan keras, LU curiga dan langsung memeriksa tempat daun sirih yang berada di depan ibunya. Ia langsung syok setelah menemukan satu bungkus racun hama jenis furadan yang sudah terbuka. 

“Seketika korban langsung muntah-muntah dan diberikan air kelapa untuk diminum,” jelas Kapolsek. 

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Batu Nyala untuk mendapat pertolongan medis. Tapi kondisi korban terus menurun hingga nyawa korban tidak tertolong.

Dari keterangan LU, karena faktor usia korban diduga salah makan obat. Racun hama jenis furadan dikira obat rematik yang didapat di sekitar rumahnya. 

“Karena faktor usia korban tidak bisa membedakan antara racun hama dengan obat rematiknya. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk diotopsi,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI