kicknews.today – Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan melakukan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Mamben, Kecamatan Wanasaba. Pengawasan itu dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat mengenai kondisi dislpay pada pompa Bahan Bakar Minya (BBM) di SPBU tersebut.
Berdasarkan keterangan pelapor, Undra, kondisi display di mesin pompa BBM sudah tidak layak pakai. Bahkan takarannya juga diduga bermasalah.
“Saya isi Rp12 ribu tapi nggak sampai 1 liter,” kata Undra.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, L Dami Ahyani mengatakan, tim pengawas akan sering turun ke SPBU. Apabila laporan itu benar melalui uji tera ulang, maka pihaknya akan menindak dan mesin pompa BBM di SPBU tersebut akan dibongkar guna melakukan perbaikan.
“Bila benar rusak, pihak SPBU tidak boleh melakukan pelayanan sebelum melakukan perbaikan,” katanya dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (22/3).
Ia menjelaskan, pihaknya yang bertugas melindungi konsumen terutama di SPBU, selalu melakukan pengawasan di awal dan akhir tahun. SPBU Yang sudah melakukan uji tera ulang, ditempelkan stiker pada mesin pompa BBM. “Kami sudah cek di SPBU dan kami harap pihak meneger SPBU tersebut menyampaikan ke pihak pemilik dan pertamina supaya ada pembaharuan alatnya itu. Meski peralatan layanan SPBU urusan pertamina, sedangkan kita urusan kalibrasi dan tera yang harus di perbaiki,” pungkasnya. (cit)
