kicknews.today – Keluhkan warga Dusun Kebun Sudak Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Lombok Barat terhadap aktivitas pembangunan perumahan di wilayah Desa Telagawaru ditanggapi pihak developer, Bale Properti. Melalui Divisi Humasnya, Alwan Wijaya mengatakan persoalan itu sebelumnya sudah dimusyawarahkan.
“Sudah kami duduk bersama warga, Kades, Kadus, tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, namun belum ada titik terang. Bahkan kami menyuruh untuk bersurat ke kantor, tapi sampai sekarang belum kami terima,” kata Alwan, Jumat (10/3).
Pria yang juga bagian Humas LSM Garda Tipikor Lombok Tengah itu mengatakan, permasalahan seperti itu sudah biasa terjadi setiap pembangunan perumahan. Yang jelas, pihaknya tetap memberikan yang terbaik untuk warga sekitar agar tidak menimbulkan ketimpangan sosial.
“Seperti apa bentuk keinginan warga tetap kami fasilitasi, tapi harus bersurat dulu ke kantor. Apalagi kita ini sama-sama orang Lombok asli, sama-sama dari suku Sasak. Permasalah seperti ini bisa diselesaikan dengan mudah kalau dilakukan dengan baik, jangan sampai Bale Properti yang baru seumur jagung ini tak dapat berkembang,” katanya.
Sebelumnya, warga setempat mengeluhkan pembangunan perumahan dimana lokasi pembangunan itu berbatasan langsung dengan rumah warga hingga menyebabkan beberapa kerusakan akibat aktivitas alat berat.
“Kalau masalah alat berat, kan kita sudah mengalah. Mulanya kita menggunakan truk untuk mengangkut material, kemudian kita ubah pakai mobil pick up kurang apalagi coba,” jelas Alwan. (ys)
