Desa Meringkik didorong buat aturan bisa menenun jadi syarat menikah bagi perempuan muda

kicknews.today – Pemerintah Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendorong penerapan awig-awig (peraturan) bisa menenun bagi perempuan muda yang ingin menikah di Desa Meringkik. Selain mempertahankan kain tenun khas suku Bugis Bajo yang jadi warisan nenek moyang, juga untuk menekan pernikahan usia dini.

“Ini untuk melatih gadis Meringkik memiliki keterampilan menenun kain. Memang bagus kalau ini direspon pemerintah desa (pemdes) dan didukung masyarakat,” ujar Camat Keruak, Ahmad Subhan S.H pada Jumat (9/12).

Kebijakan ini menurut Subhan, tergantung Pemdes Meringkik. Prinsipnya, pemerintah kecamatan siap mendorong hal ini sebagai local wisdom (menjaga kearifan lokal).

“Selebihnya kebijakan berskala desa,” tambahnya.

Pemdes menurutnya, perlu menggenjot untuk mempercepat kemajuan desa dengan dukungan kuat dari segenap elemen masyarakat. Dikarenakan Maringkik Weaving Island (Maringkik pulau tenun) agar bisa lebih dikenal luas, terlebih semua lini di desa bisa bergerak bersama dengan dukungan stakeholder.

Menanggapi hal tersebut, Kepada Desa Pulau Maringkik, Nusapati mengatakan, kebijakan itu kecil kemungkinan dan membutuhkan proses lama dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di pesisir. Namun pihaknya secara bertahap sering sosialisasikan dan lakukan pendekatan kepada masyarakat terkait hal tersebut.

“Proses tenun juga membutuhkan waktu lama, jadi tidak mudah. Namun kami juga tidak bisa apa-apa, tanpa ada bantuan dari pihak lain,” ujarnya.

Adanya pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan, harapnya bisa mengembalikan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian budaya.

“Kendala kita juga banyak anak gadis yang keluar sekolah dan jarang pulang, sehingga jarang kita pantau bagaimana perkembangan menenunnya. InsyaAllah kita lakukan sosialisasi dulu terkait awig-awig. Tapi jangan sampai masyarakat kita tertekan oleh aturan tersebut,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI