Calon Dirut PT Tripat Lombok Barat cuma 1 pendaftar, komisaris nihil

kicknews.today – Pendaftaran seleksi Direktur dan Direksi PT. Tripat kini sudah ditutup setelah dibuka dua pekan lalu. Sayangnya, yang terdaftar hanya 1 orang untuk jabatan direktur.  Sedangkan untuk jabatan Direksi, tak satu pun ada pendaftar. 

Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah mengatakan, satu pelamar Dirut PT. Tripat yang berasal dari Gunungsari tersebut, dinilai cukup memiliki potensi. Karena dari CV yang dilampirkan oleh pendaftar, yang bersangkutan memiliki pengalaman mengelola perusahaan, serta memiliki perusahaan sendiri. Selain itu juga memiliki pengalaman mengajar di Universitas Mataram.

“Untuk Direktur sudah ada satu yang mendaftar, dan mudah-mudahan hasil tes dan wawancara bisa maju hingga ditetapkan sebagai direktur. Kalau untuk Komisaris karena tidak ada pelamar akan ada kebijakan akan ditunjuk dari pemerintah,” jelas Rusditah yang dikonfirmasi, Selasa (3/4). 

Namun, walaupun pelamar untuk jabatan Dirut hanya satu orang, Rusditah menegaskan itu tidak menjamin yang bersangkutan bisa langsung lulus dan diterima. Karena kata dia, Pemda akan lebih selektif dan tidak akan main-main dalam perekrutan tersebut. 

“Siapapun yang mendaftar tentu harus memenuhi kualifikasi yang ketat,” jelasnya.

Dia menegaskan, ada tugas besar bagi calon Dirut PT. Tripat yang akan datang, bagaimana supaya bisa menyehatkan kembali perusahaan plat merah milik Lombok Barat itu sehingga mengembalikan marwahnya. 

“Bukan berarti karena satu orang terus dia langsung diterima, karena harus betul-betul melihat rencana kerja dan terget bisnisnya yang jelas,” lugas dia. 

Pemda berharap, PT. Tripat ini ke depan bisa lebih dan optimal. Baik menghidupi dirinya dan bisa bekerja untuk masyarakat Lombok Barat. Sehingga untuk memastikan rekam jejak dari pelamar yang bersangkutan akan dilakukan oleh tim seleksi yang berasal dari akademisi Unram. 

Sedangkan untuk kualifikasi komisaris perusahan daerah berbeda dengan Perbankan yang harus lulus tes di OJK dan memiliki sertifikat. Namun hanya perlu memiliki pemahaman bisnis dan aturan regulasi. 

Sebab ia menyadari seluruh ASN sangat sedikit memiliki kualifikasi pengalaman mengelola sebuah perusahaan. Namun komisaris ini fungsinya hanya koordinasi dan pengawasan dari pekerjaan Direktur. 

“Tidak harus mereka paham bisnis kayak sarjana ekonomi atau pelaku ekonomi, tetapi memahami dan menguasai alur manajemen bisa menjadi komisaris utama,” pungkasnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI