kicknews.today – Halal Bihalal Ikatan Keluarga Wera Nusantara (Ikra) berakhir lancar dan sukses, Senin (24/4). Ikut hadir Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer serta sejumlah tokoh dan pejabat.
Kegiatan itu berlangsung meriah. Tamu undangan disuguhkan dengan tampilan kesenian Tari Gunung Tambora, Wura Bongi Monca, dan Gantao.

Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri mengatakan, Ikra merupakan wadah bagi masyarakat Wera di seluruh Indonesia untuk bersatu berpikir untuk pembangunan. Selama ini, Ikra telah menunjukan kebersamaan yang sangat luar biasa.
“Saya apresiasi kebersamaan Ikra. Semoga dengan halal bihalal ini mampu melahirkan kemajuan untuk daerah,” katanya usai kegiatan di Lapangan Gelora Tawali, Kecamatan, Senin (24/4).
Bupati dua periode ini berpesan agar halal bihalal Ikra harus dijadikan momentum kebangkitan menuju perubahan. Sehingga kedepannya lahir ide dan gagasan untuk kemajuan daerah.
“Mari pupuk terus kebersamaan, bahwa masyarakat Wera adalah masyarakat yang maju dan saling mengasuh dan mengasah untuk kemajuan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPP Ikra, Dr Muhtar Mahmud menyampaikan bahwa Ikra hadir menjadi mitra pembangunan bagi Wera, bukan saingan.
“Saya tegaskan kembali, kehadiran Ikra ini murni untuk kemajuan bersama. Artinya Ikra ini hadir dalam ruang yang mungkin belum disentuh oleh pemerintah. Ikra bisa hadir salah satunya seperti rumah singgah,” katanya.
Selain itu, Ikra hadir bukan untuk kepentingan politik, tapi melainkan wadah penyatuan. Namun, bukan berarti alergi politik.
“Kalau ada orang Wera maju (kontestasi politik) silahkan, kami tidak membatasi. Tapi Ikra tidak mendukung secara kelembagaan,” bebernya.
Pada halal bihalal kali ini, Ikra mengangkat tema ‘berkarya dan Wera bangkit’. Tema ini dimaksudkan sebagai simbol bahwa masyarakat Wera harus bangkit dari ‘keterbelakangan’ masa lalu menuju perubahan.
“Wera harus bangkit, harus jauh dari keterbelakangan. Untuk itu, Ikra harus hadir menjadi tonggak perubahan,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret Solo Bidang Keuangan dan SDM ini juga menyampaikan 6 budaya kerja Ikra. Antara lain, berorientasi dan bekerja sama, melayani dengan sepenuh hati, teamwork, integritas, visioner, entrepreneurship. (jr)