kicknews.today – Aksi blokade jalan lintas provinsi berlanjut di Desa Sai Kecamatan Soromandi, Selasa malam (30/5). Aksi itu merupakan buntut dari kericuhan dan pengamanan sejumlah demonstrasi di Desa Bajo Kecamatan Soromandi, Selasa siang (30/5).
Aksi blokade itu diposting salah akun Facebook milik warga Desa Sai. Puluhan pemuda menduduki ruas jalan hingga penggunaan jalan terpaksa melewati gang.
Massa aksi menuntut pengaspalan jalan lintas provinsi di Kecamatan Soromandi dan Donggo yang sudah lama rusak. Mereka akan terus melakukan aksi jika perbaikan jalan tidak direalisasi.
Kepala Desa Sai Amirudin membenarkan aksi blokade jalan di Desa Sai. Aksi itu dilakukan sejak sore hingga pukul 21.00 Wita.
“Aksi itu buntut dari demonstrasi besar di Desa Bajo hingga terjadi pengamanan puluhan massa aksi,” jelas Amirudin dihubungi via telepon.
Aksi blokade yang berlangsung di depan Kantor Desa Sai itu hanya berlangsung beberapa jam. Tidak menyebabkan kemacetan. Setelah dilakukan pendekatan oleh para Kepala Dusun, blokade akhirnya dibuka dan para pemuda membubarkan diri.
“Saya sudah ke Polres Bima untuk membicarakan hal itu,” katanya.
Sebelumnya, aksi demontrasi besar-besaran digelar ratusan pemuda di Desa Bajo Kecamatan Soromandi, Selasa siang (30/5). Aksi diwarnai blokade jalan itu berakhir ricuh hingga menyebabkan 2 massa aksi terluka dan 24 orang diamankan petugas. Petugas juga menembakkan gas air untuk membubarkan massa aksi. (jr)
