kicknews.today – Baiq Ida Wirnyanthi, orang tua Hesti Tri Cahyani, atlet peraih medali emas pada Cabang Olahraga (Cabor) Shorinji Kempo pada Porprov NTB pertanyakan bonus atlet. Wanita asal Gubuk Daya, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengaku Pemda Lombok Timur sempat menjanjikan bonus bagi atlet peraih medali, emas dan perak.
“Tidak ada salahnya kami nanya, karena sebelumnya sempat dijanjikan bonus bagi atlet yang dapat medali,” katanya.
Wirnyanthi berharap pada bupati dan wakil bupati bisa merealisasikan bonus yang dijanjikan sebelumnya. Sebab, pencairan bonus atlet di daerah lain sudah dibagikan semua.
“Kalau di Lombok Timur kapan,” tanya dia.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Timur, Asrul Sani mengatakan, bonus para atlet dan pelatih Lombok Timur peraih medali pada Porprov XI NTB sampai saat ini belum diberikan. Rencananya bonus diberikan menjelang Idul Fitri atau masuk triwulan ke dua, mengingat terkendala anggaran.
“Saat ini kan masih triwulan pertama, beberapa hari lagi masuk triwulan kedua. Kita sudah koordinasi sama Bupati Lombok Timur untuk pelaksanaan penyaluran bonus tersebut direncanakan jelang Idul Fitri 1444 Hijriah,” tuturnya.
Adapun total anggaran yang dipersiapkan untuk bonus atlet dan pelatih tersebut yakni senilai Rp2,2 miliar. Besaran bonus bervariatif, tergantung jenis medali yang didapatkan.
Untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp20 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta. Sementara bagi para pelatih yang telah membawa atlet memperoleh medali yakni medali emas Rp2 juta, perak Rp1,5 juta, dan perunggu Rp1 juta. (cit)
