kicknews.today – Sekelompok pemuda antara Desa Marong dan Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah ricuh saat nyongkolan, Kamis (18/6). Setelah dimediasi, dua kelompok pemuda itu sepakat berdamai.
Kapolsek Praya Timur Iptu Supardi mengatakan insiden kericuhan antara pemuda saat nyongkolan di Praya Timur diselesaikan secara damai. Ia menyebutkan insiden tersebut hanya kesalahpahaman antara pemuda, bukan bentrok atau keributan besar.
“Kejadian tersebut cuma salah paham saja. Sudah diselesaikan dan berdamai,” ujar Supardi, Sabtu (20/5).
Diketahui, insiden itu terjadi pada saat berlangsungnya kegiatan nyongkolan Kamis (18/5), sekitar pukul 16.00 Wita. Personel Polsek Praya Timur yang saat itu melaksanakan pengamanan, langsung meredam keributan tersebut sehingga iring iringan nyongkolan kembali berlanjut.
“Personel yang pada saat itu mengawal kegiatan bisa langsung meredam kejadian tersebut,” jelasnya.
Setelah selesai kegiatan nyongkolan, langsung dilakukan mediasi antara kedua belah pihak yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas serta Babinsa ke dua Desa, perwakilan tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama serta BKD.
“Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan lanjutan, kita langsung melakukan mediasi berjalan. Alhamdulillah kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan dan situasi aman terkendali,” tutup Kapolsek. (jr)
