kicknews.today – Seorang suami menjatuhkan talak kepada istrinya usai melangsungkan ijab kabul. Video akad nikah mereka viral di media sosial.
Hasil penelusuran, akad nikah itu berlangsung di Dusun Karang Bima, Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu (4/5).
Keduanya sudah berdomisili di Desa Gapit, namun mereka berasal dari Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Informasi yang dihimpun, pengantin pria dan wanita masing-masing berinisial FI dan YA sudah lama berpacaran. Di tengah perjalanan, YA mengandung buah hati dari FI. YA pun meminta pertanggungjawaban dari FI. Akhirnya FI menyanggupi untuk menikahi YA.
’’Saya tegaskan, ini (pernikahan) tidak ada unsur paksaan ataupun dijodohkan sama orang tua. Mereka statusnya udah pacaran bertahun-tahun dan akhirnya si cewek hamil. Wajar kalau si cewek meminta pertanggungjawaban,’’ tulis akun facebook Mhiny Nurlan Baco menanggapi postingan video viral tersebut dalam kolom komentar yang dikutip, Rabu (7/7).
Ia juga meluruskan mengenai jawaban YA saat ditanya pihak KUA. YA menjawab ’tidak’ karena pihak menanyakan apakah ada unsur paksaan atau tidak. ’’Bukan menolak tidak mau nikah,’’ terangnya.
Selain itu, Mhiny Nurlan Baco menuliskan jika pengantin pria akan langsung pulang usai akad nikah. Namun hal itu dipermasalahkan keluarga perempuan. ’’Keluarga si cewek tidak melarang. Emang dasarnya si cowok ini mau mempermalukan si cewek,’’ ungkap Mhiny Nurlan Baco.
Akun facebook Fandi Febriadi yang mengaku hadir langsung dalam acara akad nikah tersebut mengomentari video viral.
“Jangankan keluarganya si perempuan kamipun penduduk asli Gapit sangat marah sebenarnya sama si laki-laki ini rasanya harga diri kami diinjak-injak. Saya sendiri menyaksikan langsung acara ini kebetulan si perempuan ini sepupu dari istri saya, saya tidak membela si perempuan karena keluarga atau menyalahkan si laki-laki, ini memang real salahnya si laki-laki, keluarga si perempuan tidak minta apa-apa tidak nuntut banyak hanya minta pertanggungjawaban saja. Kejadian sangat memalukan karena bukan hanya disaksikan warga Bima saja melainkan kami warga Gapit juga menyaksikan,” tulisnya.
Dalam video viral itu, semula akad ikah itu terlihat berjalan lancar. Pengantin pria melakukan ijab kabul dengan wali pengantin perempuan. Setelah itu, pihak KUA meminta si lelaki menandatangani sebuah surat.
Kemudian, pengantin pria bangun dari kursi tempat duduknya. Ia mengambil pengeras suara dan langsung mengumumkan kata talaknya. “Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak Yati, red),” ucap pengantin pria dalam Bahasa Bima.
Situasi pun ricuh. Pengantin pria terlibat keributan dengan keluarga pengantin wanita. Sementara, YA terlihat menangis melihat ulah suaminya, yang baru menikahinya. (red)
