kicknews.today – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengajak sejumlah Organinasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Lombok Utara dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Lombok Utara.
Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan mengatakan hal tersebut perlu dilakukan agar Pilkada di Lombok Utara dapat terselenggara dengan baik, jujur, adil, netral dan bermartabat.
”Sosialisasi ini kita lakukan agar mereka bisa ikut serta untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak yang akan terlaksana pada 27 November 2024 mendatang. Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim kampanye,” katanya, Selasa (30/09).
Dilanjut Deni, tujuan dilakukan sosialisasi tersebut untuk melibatkan semua pihak dan pihaknya dapat memberikan kesadaran agar pengawasan terhadap Pilkada ini menjadi tanggung jawab bersama. Menurutnya, pengawasan ini perlu dilakukan. Apalagi ditahapan kampanye ini rentan sekali terjadi pelanggaran. Bahkan beberapa calon ini sepertinya akan menggaet beberapa tokoh pemuda, masyarakat menjadi bagian dari para pasangan calon.
”Ini kan rentan, kalau semua ikut terlibat dalam urusan ini siapa yang akan mengawasi? Kalau hanya bertumpu pada bawaslu, ya terbatas,” ucapnya.
Pihaknya selalu memberikan edukasi agar pelaksanaan Pemilu bersih. Sehingga, jika masyarakat atau mahasiswa dan OKP mau menjadi mitra dan sebagai ujung tombak untuk menyadarkan masyarakat. Pasalnya, jumlah personel Panwaslu KLU terbatas. Sehingga diharapkan para pemuda punya andil di dalamnya.
”Maka inilah polanya, agar semua kelompok di masyarakat itu terlibat aktif. Setidaknya mereka bisa berikan informasi ketika ada ditemukan pelanggaran di lapangan. Tapi mudahan saja KLU ini aman,” tutupnya. (gii)