kicknews.today – Hati hati saat mengoperasikan gadget di pinggir jalan. Seperti yang dialami Mardiana (21), perempuan asal Lingkungan Gubuk Tengak, Kelurahan Kelayu Utara Kecamatan Selong Lombok Timur. Asik video call di pinggir jalan, ponselnya dirampas Selasa (12/1) lalu.
Korban menceritakan, saat itu ia bersama teman santai di pinggir jalan. Saat bersamaan Mardiana menerima panggilan video call. Pelaku yang berboncengan datang menghampiri korban dan berpura pura minta nomor ponsel. Namun korban tak menghiraukan pelaku yang terus mendesaknya memberikan nomor ponsel.
Rupanya pertanyaan pelaku inisial HER (19) ini hanya modus. Hanya dalam sekejap, ponsel yang sedang berada dalam panggilan video di tangan Mardiana dirampas. Kedua pelaku pun tancap gas.
“Dia pura-pura minta nomor terus handphone saya diambil,” aku Mardiana saat ditemui di Polsek Selong, Rabu (13/1).
Sadar dijambret, korban berteriak histeris. Beruntung ada pengendara yang lewat dan berusaha mengejar pelaku.
Kapolsek Selong Iptu Dewa Astawa melalui Kanitreskrim Selong Aipda Rohadi Wijaya menjelaskan, pelaku melancarkan aksi dengan mengendarai sepeda Yamaha Mio tanpa plat nomor. Salah satu dari pelaku turun dari motor dan pelaku lainnya masih di atas kendaraan dalam kondisi mesin hidup. “Pelaku yang turun pura-pura bertanya dan meminta nomor HP. Saat itu korban sedang menelpon sehingga tidak dihiraukan,” ujar Kanit Reskrim.
Usai menjambret, kata Rohadi kedua pelaku tancap gas. Untung teriakan korban didengar warga kemudian mengejar pelaku. Sepeda motor pelaku terjebak kendaraan lainnya hingga akhirnya berhasil ditangkap. Namun satu pelaku lainnya kabur dengan melompat ke kali.
“Pelaku ini sudah kami kantongi identitasnya,” sambung Rohadi.
Barang bukti yang disita dari pelaku berupa Handphone Merk VIVO Y12. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar RP.2.500.000.
“Korban sudah melaporkan kejadiannya ke Polsek Selong untuk ditindak lanjuti sesuai hukum,” tandasnya. (Oni)
