kicknews.today – Pj. Wali Kota Bima, H Mohammad Rum mengapresiasi kepada segenap masyarakat yang telah berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim di daerah ini. Hingga triwulan II 2024, angka kemiskinan ekstrim di Kota Bima tercatat turun menjadi 8,12%, dimana sebelumnya diawal tahun 2024 tercatat sebesar 8,76%.
Hal itu disampaikan H Rum saat acara Senam Sehat bersama masyarakat, Minggu (21/2/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow sosialisasi program Pemerintah Kota Bima di 41 kelurahan selama tahun 2024.

H Rum menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan.
“Kerja keras dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat berarti dalam upaya kita bersama mengurangi kemiskinan ekstrim di Kota Bima. Pencapaian ini adalah hasil dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan senam sehat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yang turut serta meramaikan acara dengan penuh antusiasme. Pemerintah Kota Bima berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam mencapai tujuan pembangunan kota yang lebih baik.
H Rum juga menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Bima untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima. Beliau mengingatkan agar bantuan digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Wali Kota juga menekankan pentingnya pengawasan, transparansi, serta pemanfaatan bantuan sebagai modal untuk usaha kecil guna meningkatkan kemandirian ekonomi. Sinergi antar semua pihak dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama untuk memastikan bantuan PKH tepat sasaran dan berdampak positif.
“Dengan berbagai program yang telah dan akan dijalankan, Pemerintah Kota Bima optimis angka kemiskinan di kota ini akan terus mengalami penurunan yang signifikan,” jelas H Rum.
Diakhir sambutannya, H Rum menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat yang hadir apabila selama kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Kota Bima.
“Saya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj. Wali Kota Bima, dan menunggu keputusan siapa yang akan menjadi Pj. Wali Kota Bima selanjutnya,” ungkap H Rum.
Beliau berharap semoga figur pengganti Pj. Wali Kota Bima dan Wali Kota Bima terpilih nantinya dapat terus melanjutkan kebijakan yang tepat dan inovatif sesuai dengan kebutuhan warga Kota Bima sebagaimana trend positif perkembangan Kota Bima selama 10 bulan terakhir.
“Melalui kebijakan pembangunan yang terarah, tepat dan terukur, insya Allah kita pasti bisa mewujudkan Kota Bima sebagai kota kompetitif baru bagi kota-kota lain di Indonesia,” pungkas H Rum. (jr)