kicknews.today – BMKG Stasiun Geofisika Mataram Minggu Pertama April 2021 mencatat, terjadi gempa bumi sebanyak 49 kejadian. Gempa didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.
Dari 49 kejadian tersebut terdapat 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, dominasi kejadian gempa skalanya rendah.
“Kejadian gempa dengan kekuatan Magnitudo 2.8 yang terjadi pada tanggal 02 April 2021 pukul 13.12 WITA,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si.
Kejadian berpusat di 8.57 LS – 116.07 BT, di Laut dengan jarak 14 Km Barat Laut Lombok Barat dirasakan di wilayah Mataram II MMI.
Analisa gempa di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu Pertama April 2021 dikelompokkan menjadi 3 bagian.
Diantaranya, gempa berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian.
Adapun uraiannya sebagai berikut:
• Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi pada Minggu Pertama Periode 2 April – 9 April 2021 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 5 April sejumlah 11 Kejadian.
• Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 30 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 19 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.
• Berdasarkan kedalaman gempa dengan kedalaman < 60 km sebanyak 40 kejadian, gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 9 gempa bumi dan tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sarannya. (red)
