kicknews.today – Kisah pilu dialami oleh Abdul Hanan (19) asal Dusun Jali Desa Selebung Rembiga kecamatan Janapria Lombok Tengah. Remaja yang semestinya bersekolah dan bermain bersama teman-teman sebayanya, harus berjuang bertahun tahun melawan penyakit kanker kulit yang dideritanya.
Abdul Hanam merupakan anak bungsu dari pasangan Sual/Papuk Ketik (70) dan Amanah (50). Hanam saat ini tinggal bersama ayah dan adik perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Karena kedua orangtuanya sudah berpisah dari tahun 2020.
Berdasarkan keterangan tetangganya, Muhamad Rizal, Hanam alami sakit sedari kecil atau bawaan lahir.
”Dia sakit sejak kecil, tetap dia beraktifitas seperti biasa cuma penyakitnya sekarang menjalar ke bagian belakang kepala dan sering mengeluh sakit,” terang Rizal saat dikonfirmasi kicknews.today, Selasa (18/11/2025).
Berbagai pengobatan pernah dilakukan oleh pihak keluarganya, bahkan pengobatan ke Denpasar pada tahun 2022 lalu. Namun tidak ada perubahan sehingga pengobatan dilanjutkan di Lombok dengan seadanya karena keadaan ekonomi yang tidak memadai.
”Ayahnya tak punya penghasilan tetap, untuk makan sehari hari itu dari hasil panen dan ada sumbangan warga,” ucap Rizal.
Sementara dari pihak pemerintah desa, keluarga Hanam kerap mendapatkan bantuan dan mendapatkan fasilitas pengobatan.
”Besok akan diurus surat keterangan tidak mampu ke kantor desa, dia (hanam) juga putus sekolah. Kita upayakan mungkin ada bantuan dari pemerintah provinsi untuk Hanam,” kata Rizal.
Lebih lanjut Rizal menambahkan, sejak kemarin sudah banyak yang menghubungi keluarga Abdul Hanam karena kisahnya viral di media sosial. Kisah Hanam sebelumnya diposting oleh akun media sosial “Ady” dan melakukan open donasi untuk membantu pengobatan Hanam.
”Ada rencana akan dilakukan pengobatan ke Jakarta juga dalam waktu dekat ini, semoga dia bisa dapat pengobatan yang layak,” tutupnya. (wii)
