kicknews.today – Koperasi Karya Bahari (KKB) Lombok Utara resmi menerapkan jadwal keberangkatan kapal reguler menuju Gili Trawangan setiap 30 menit sekali. Kebijakan yang mulai berjalan pada awal November ini bertujuan mengurai antrean penumpang sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa penyeberangan.
Ketua KKB, Sabarudin mengatakan pola keberangkatan berkala ini dirancang untuk memberikan kepastian waktu bagi wisatawan maupun pekerja yang rutin beraktivitas di pulau wisata tersebut.

“Dengan sistem ini, para wisatawan sudah tidak perlu menunggu terlalu lama. Mereka bisa menyesuaikan jam keberangkatan dengan jadwal kegiatan wisata masing-masing,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Sabarudin menegaskan, kapal akan tetap berangkat sesuai interval waktu meskipun jumlah penumpang belum penuh. Untuk menjaga keseimbangan operasional antaranggota koperasi, sistem subsidi silang diterapkan agar seluruh operator tetap dapat beraktivitas dengan adil.
“Pola ini kami yakin dapat mencegah overload kapal yang membahayakan dan membuat penumpang tidak nyaman,” katanya.
Penerapan jadwal baru ini mendapat respons positif dari pengguna transportasi laut. Raden Dedi, seorang karyawan hotel di Gili Trawangan, menyebut kebijakan tersebut memudahkan pekerja yang harus bolak-balik dari daratan.
“Kami yang bekerja di Gili tidak takut telat dengan pola baru ini,” ucapnya.
Seorang wisatawan asal Mataram, Reni, juga mengaku terbantu dengan adanya jadwal pasti. “Jadi saya bisa prepare dan kemas barang dari rumah, bisa pilih waktu keberangkatan juga,” katanya.
Selain penataan jadwal, per 1 November 2025 KKB juga mulai menguji pemisahan armada khusus penumpang dan kapal barang. Kebijakan ini ditujukan untuk mendukung keselamatan pelayaran serta memastikan kenyamanan para wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dende Dewi Tresna Budi Astuti mengapresiasi langkah, inovasi, dan komitmen KKB dalam mendukung kenyamanan wisatawan.
“Kami berharap pola ini juga diterapkan di Pelabuhan Gili Trawangan agar wisatawan merasa nyaman dan kembali lagi berkunjung ke tiga Gili,” ujarnya. (gii/*)


