kicknews.today – DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Selasa (23/09/2025).
Wakil Ketua II DPRD KLU, Made Kariasa menyampaikan bahwa seluruh fraksi telah memberikan catatan kritis, masukan, dan harapan agar perubahan APBD benar-benar memberi manfaat nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Setiap fraksi menyampaikan catatan kritis, masukan, dan harapan agar perubahan APBD mampu memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pandangannya, Fraksi PDI Perjuangan menekankan perlunya langkah tegas terhadap proyek pembangunan yang mangkrak serta mendorong optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi. Fraksi ini juga menyoroti pentingnya penanganan kemiskinan secara merata di setiap kecamatan.
Sementara itu, Fraksi Gerindra menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Mereka juga menekankan program ketahanan pangan, pengendalian inflasi, serta pemerataan pembangunan infrastruktur hingga pelosok desa.
Fraksi Partai Demokrat menyoroti target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai masih jauh dari harapan. Mereka meminta agar belanja daerah lebih difokuskan pada program produktif yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama terkait pengentasan kemiskinan.
Adapun fraksi lain, seperti Fraksi Golkar, Fraksi PNI, serta Fraksi Gabungan (PBB, PKB, dan Keadilan Nasional) menyampaikan pandangan serupa dan berharap masukan ini dapat menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan.
“Dengan adanya catatan dari setiap fraksi, diharapkan kebijakan perubahan APBD 2025 akan lebih tepat sasaran, pro rakyat, serta mampu mendorong kemajuan KLU secara menyeluruh,” tutup Kariasa. (gii)