Cegah perkawinan anak, Pemda Lombok Timur pakai metode khutbah

Wakil bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya. Sumber foto: Pemda Lombok Timur

kicknews.today – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan tidak hanya menyasar anak dalam upaya perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak. Menurut Wabup pendekatan dapat dilakukan melalui orang tua.

”Diantara berbagai upaya yang telah dilakukan Pemda Lombok Timur, kita jalin kerja sama dengan berbagai lembaga non pemerintah termasuk ikatan penyuluh agama Republik Indonesia (IPARI). IPARI menyediakan materi khutbah bertema pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akan disampaikan oleh para khatib pada berbagai kesempatan. Diharapkan cara ini efektif mengurangi dan mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lombok Timur,” katanya saat menghadiri acara Gawe Gubuk Layanan Integrasi Perlindungan Anak, Pencegahan Perkawinan Anak, Program Berani II di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik pada Rabu (10/9/2025).

Selain Itu, Wabup juga mengajak organisasi perempuan, utamanya di tingkat Provinsi NTB, untuk bersama mengatasi persoalan ini. Pemetaan kondisi kekerasan terhadap perempuan dan anak menurut Wabup harus dilakukan.

Wabup pun mengapresiasi kerja sama yang terbangun dengan lembaga non pemerintah. Kendati demikian Wabup mengaku tidak ingin bergantung terus menerus kepada program yang dijalankan lembaga non pemerintah. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk menduplikasi program yang dinilai telah menunjukkan hasil.

Sebelumnya, Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTB Lale Prayatni yang hadir mewakili Ketua TP PKK NTB menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Gawe Gubuk tersebut. Ia berharap dengan penerapan layanan terintegrasi terhadap berbagai hak perempuan dan anak, penanganan serta pencegahan kasus ke depan akan semakin baik. (cit)

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI