Dialog dengan mahasiswa, Gubernur NTB: Saya tidak anti kritik

Gubernur NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal menghadiri kegiatan Mimbar Rakyat bersama mahasiswa. (foto kicknews.today/adpim)

kicknews.today – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Lalu Muhamad Iqbal menghadiri kegiatan Mimbar Rakyat yang digelar oleh Cipayung Plus NTB, yang terdiri dari HMI, IMM, HIMMAH, PMII, LMND, KMHDI, dan GMNI, di Tuwa Kawa, Selasa (9/9/2025). Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara pemerintah daerah dengan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan rakyat.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas aksi damai mahasiswa. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah bagian dari anak bangsa yang peduli, bukan perusak.

“Saya tidak anti kritik. Justru kritik penting agar kekuasaan tidak korup. Aspirasi yang adik-adik sampaikan akan kami pelajari dan tindak lanjuti sesuai kewenangan pemerintah provinsi,” tegas Gubernur.

Melalui Mimbar Rakyat ini, Gubernur menegaskan komitmennya membuka ruang komunikasi rutin dengan mahasiswa dan masyarakat, agar aspirasi yang disampaikan dapat menjadi masukan penting dalam perumusan kebijakan daerah yang berpihak kepada rakyat.

“Kami ingin memastikan mahasiswa dan aktivis bisa menyampaikan pendapat secara damai tanpa intimidasi. Jangan sampai ruang demokrasi ini terganggu, ke depan mungkin 2 bulan sekali kita lakukan,” tambahnya.

Selain isu demokrasi, Gubernur juga menyoroti persoalan ekonomi. Ia mengakui kontribusi sektor tambang terhadap pertumbuhan ekonomi cukup besar, namun dampaknya terhadap daya beli masyarakat masih terbatas. Karena itu, Pemprov NTB mendorong diversifikasi ekonomi melalui penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM.

“Tiga pilar utama pembangunan kita adalah pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pariwisata. Semua kebijakan diarahkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Gubernur.

Perwakilan Cipayung Plus, Ketua GMNI NTB Al Mukmin, menyambut baik sikap terbuka pemerintah. Dirinya menilai dialog ini memberi ruang penting bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

“Kami merasa lebih didengar karena Gubernur merespon satu per satu tuntutan kami. Harapan kami, janji tindak lanjut ini benar-benar dijalankan, bukan hanya sekadar ucapan,” tutupnya (wii) 

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI