kicknews.today – Kabar duka datang dari seorang Jamaah Haji asal Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, nama Sahrim Sulaiman. Kakek Sahrim dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini dari Mekkah Arab Saudi, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Saat ini, Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini juga sedang melaksanakan ibadah haji.
Diketahui almarhum, pria sepuh sebelumnya berangkat bersama 383 jamaah lainnya dalam kloter 1 yang dilepas resmi pada 1 Mei 2025. Sahrim tercatat sebagai salah satu dari lima jamaah yang menjalani ibadah haji dengan menggunakan kursi roda karena kondisi fisik yang terbatas.
Bupati Lombok Barat Ahmad Zaini, menyampaikan langsung duka cita atas meninggalnya jemaah haji asal Lombok Barat tersebut. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
”Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang jemaah calon haji asal Lombok Barat di Tanah Suci. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” kata Zaini.
Zaini meminta untuk semua rekan rekan jemah haji agar menjaga stamina dan kesehatannya serta fokus melakukan rangkaian Ibadah Haji selama di Mekkah.
“Semoga semua jemaah calon haji khususnya dari Lombok Barat diberikan kelancaran dalam beribadah dan memperoleh haji mabrur,” harapnya.
Dari data Kementerian Agama Provinsi NTB, lima jamaah Kloter 1 menggunakan kursi roda, di antaranya:
1. Sahrim Sulaiman (Sekotong)
2. Musib Paharudin (Gerung)
3. Le Hantik Mawardi (Gerung)
4. Dirasih Durasit (Narmada)
5. Inaq Saimah Janurah (Lingsar)
Rombongan jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Lombok ini dilepas secara resmi pada Kamis, 1 Mei 2025. Sedangkan jadwal keberangkatan ke Tanah Suci pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 01:50 Wita langsung dari Bandara Lombok menuju Madinah.
Kepergian almarhum menjadi pengingat bahwa ibadah haji tak hanya menuntut kesiapan rohani, namun juga kekuatan fisik yang prima. Semoga seluruh jamaah diberikan kelancaran hingga kembali ke tanah air dengan selamat. (wii)
