Kemenag Lombok Utara buka pelunasan biaya haji 2025

Ilustrasi (kicknews.today/freepik)

kicknews.today – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Utara (KLU) resmi membuka pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) musim haji 2025. Calon jemaah haji reguler dapat melakukan pelunasan mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025.

 

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag KLU, Suparlan, mengungkapkan bahwa besaran Bipih untuk calon jemaah haji dari Embarkasi Lombok ditetapkan sebesar Rp56.764.801.

 

Angka ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M.

 

”Biaya ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah, yang sebelumnya total biaya haji mencapai Rp90.743.309. Jadi, setiap jemaah mendapatkan subsidi sebesar Rp33.578.508,” ujarnya, Senin (10/03/2025).

 

Suparlan menegaskan bahwa biaya yang dibayarkan jemaah sudah mencakup berbagai keperluan selama perjalanan ibadah haji, antara lain: Penerbangan ke Arab Saudi dan kepulangan ke Tanah Air. Akomodasi selama di Makkah dan Madinah. Konsumsi dan transportasi di Tanah Suci. Pelayanan di Arafah, Mina, dan Muzdalifah. Asuransi, perlindungan, layanan keimigrasian, serta pelayanan embarkasi/debarkasi.

 

”Kami mengimbau para calon jemaah untuk segera menyelesaikan pelunasan biaya haji agar bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk ibadah,” katanya.

 

Berdasarkan data Kemenag KLU, kuota haji reguler untuk Kabupaten Lombok Utara tahun 2025 sebanyak 69 orang. Mereka merupakan calon jemaah yang telah mendaftar sejak April hingga September 2012.

 

Sementara itu, jemaah yang mendaftar pada Oktober-Desember 2012 dijadwalkan berangkat pada musim haji tahun 2026.

 

”Pelunasan biaya ini diperuntukkan bagi jemaah yang masuk dalam kuota haji tahun 2025. Kami juga memprioritaskan jemaah lanjut usia sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan haji reguler,” jelasnya.

 

Selain melunasi biaya, calon jemaah haji juga diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna memastikan kondisi fisik mereka siap untuk menjalankan ibadah haji.

 

Pemeriksaan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dan sebagian besar calon jemaah sudah mulai menjalani tes kesehatan.

 

”Kami berharap semua calon jemaah haji dalam kondisi sehat sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI