77 gempa terjadi di NTB selama pekan keempat Mei

kicknews.today – Hasil catatan dan analisa Stasiun Geofisika Mataram pada pekan keempat bulan Mei 2021, sebanyak 77 gempa bumi yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dari 77 kejadian, yang teranalisa yaitu pada kedalaman gempa yang cukup dangkal antara <60 Kilometer.

“Dari 77 kejadian tersebut tidak terdapat  gempa yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, Jumat (28/5).

Serangkaian analisa gempa di wilayah NTB dan sekitarnya dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu berdasarkan magnitudo, frekuensi, kedalaman, dan dominasi sumber gempa.

Berdasarkan grafik frekuensi, pada pekan keempat periode 21 Mei – 28 Mei terlihat kejadian terbanyak pada 22 dan 24 Mei sejumlah 14 gempa. 

Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan M < 3 terjadi 60 kali, 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 17 kejadian, dan tidak terdapat gempa antara tanggal 22, 23, dan 24 Mei.

“Gempa bumi pekan keempat periode 21 Mei – 28 Mei 2021 dengan jumlah 11 kejadian pada rentang M < 3,” kata Ardhi.

Selain itu, berdasarkan kedalaman, dianalisa < 60 km sebanyak 68  kejadian dan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 9 kali.

“Dari  seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya pada periode 21 Mei – 28 Mei 2021, aktivitas gempa didominasi di daerah sumber gempa Flores Back Arc Thrust Lombok dan Sumbawa,” terang Ardhi.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kita pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Ardhi. (vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI