kicknews.today – Angin puting beliung menimpa masyarakat di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur mengakibatkan ratusan rumah di enam dusun di desa Tanjung Luar, rusak, Minggu (9/10). BPBD menyebutkan 431 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.
“Dari hasil pendataan bersama kepala desa dan kepala dusun ada 111 unit rumah rusak akibat bencana angin puting beliung,” ucap Camat Keruak, Ahmad Subhan, Selasa (11/10).
Selain itu, dari hasil pencatatan dengan skema by name by address dari masing-masing Kartu Keluarga (KK), total 431 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 2 orang dan masih dirawat di Puskesmas setempat.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pun telah bergerak untuk mengatasi korban yang terkena dampak dari bencana angin puting beliung.
“Bupati Lombok Timur H. M Sukiman Azmy langsung meninjau kondisi masyarakat pasca kebakaran sekaligus membawa bantuan tanggap darurat,” terang Subhan.
Selain itu Pemkab juga telah mengeluarkan surat edaran untuk kewaspadaan bencana ini melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Lebih lanjut Subhan telah mengatasi khusus terkait bencana alam yang terjadi di Kecamatan Keruak tersebut. Pihaknya juga sudah sampaikan ke masing-masing desa untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim hujan terus melanda hingga beberapa bulan ke depan.
Oleh karenanya, mitigasi dan skema menghadapi bencana seperti itu belum sepenuhnya dipersiapkan. Namun saat ini, antisipasi yang dilakukan adalah terus meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat di Desa Tanjung Luar sudah terlatih dan terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Sehingga saat ada kejadian mereka bergotong royong membantu keluarga yang terdampak,” tuturnya.
Sejumlah dinas terkait seperti Tagana, Dinsos, BPBD, DLH, PUPR, Polres, dan semua unsur terkait atas perintah pimpinan semua langsung turun meninjau lokasi. Adapun bantuan disalurkan yakni, terpal dan selimut, makanan siap saji, air bersih dan lain-lain.
“Untuk warga yang rumahnya rusak sementara tinggal di tetangga,” tutup Subhan. (cit)