kicknews.today – Sebanyak 30 Pondok Pesantren (Ponpes) di Lombok Timur sudah mengantongi Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP). Selanjutnya tinggal menunggu SK dari kabupaten.
Kepala Seksi (Kasi) Pontren Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Timur, H Sahudin mengatakan, dari 213 jumlah Ponpes di Lombok Timur, 30 Ponpes sudah ada NSPP untuk tinggal menunggu SK dari kabupaten.
“Alhamdulillah NSPP sudah keluar, tinggal nunggu SK dari kami,” terang Sahudin saat ditemui kicknews.today, Jum’at (6/11).
Ia menegaskan, Ponpes yang datang belakangan untuk mengurus izin operasional terpaksa tidak dapat dilayani oleh Kemenag kabupaten. Sebab dari server pusat sudah tutup. Namun untuk 30 Ponpes yang sudah memiliki NSPP tinggal menunggu SK.
“Kalau datang belakang mengurus surat izin operasional tidak dapat diproses, server pusat nutup, kami dari Kabupaten tidak dapat memproses,” tambahnya.
Sahudin menegaskan, salah satu syaratnya untuk dikeluarkan izin operasional adalah setiap ponpes harus memiliki santri mukim dan asrama. Kalau tidak, tentunya akan menghambat proses izin. “Itu salah satu syaratnya,” jelasnya.
Meskipun 30 Ponpes ini belum memiliki SK. Namun proses belajar mengajar tetap dilakukan. Sebab Ponpes ini dibawahnya memiliki lembaga belajar, seperti MTS ataupun MA yang sudah terdaftar.
“Tetap belajar, tapi para santrinya tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (Oni)
