kicknews.today – Dua wisatawan yang hendak ke pantai Sengigi, Lombok Barat terpapar Covid-19. Hal ini, disampaikan oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, Kamis (20/05).
Sejak penyekatan dalam tradisi perayaan Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 128 wisatawan mendapat Rapid Antigen di penyekatan jalur wisata Senggigi, sehingga ditemukan dua wisatawan terpapar Covid-19.
“Dari hasil pelaksanaan Rapid Test Antigen di Jalan Raya Senggigi, dilakukan terhadap 128 orang, dua orang dinyatakan reakti, dan telah ditangani oleh Dinas Kesehatan Lobar Lombok Barat,” ucapnya.
Sejauh ini semua pintu masuk lokasi wisata masih dilakukan penutupan, dengan penjagaan personel Polres Lobar dibantu dengan TNI, POL PP, dan Dishub.
Selain lokasi wisata yang ada di darat, kegiatan pengamanan atau penempatan personel juga dilakukan di seluruh gili (pulau kecil) di wilayah Sekotong yang biasa dikunjungi oleh masyarakat.
“Tercatat sampai dengan pukul 13.00 wita, kami telah memutar balikkan kendaraan total sebanyak 1.278 kendaraan, yang didominasi kendaraan Roda dua sebanyak 987 unit, Roda Tiga sebanyak 20 unit, Roda Empat sebanyak 269 unit dan roda enam sebanyak dua unit,” bebernya.
Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko, mengatakan saat melakukan rapid test satu unit bus yang memuat 39 penumpang, dua di antaranya diindikasikan positif.
“Saat dilakukan rapid test sewaktu penyekatan, dua reaktif dua orang penumpang berinisial “T” (51) dan “S” (71),” ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Barat, terhadap dua orang tersebut Tes Antigen kembali akan dilakukan dari penumpang-penumpang yang lain.
“Untuk dua orang yang positif akan diisolasi. Nanti kami akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, sedangkan untuk kendaraan Bus tersebut diarahkan putar balik,” tandasnya.(Vik)
