2 jamaah haji Bima tunda keberangkatan ke Indonesia karena sakit

doc. Ratusan jamaah haji kloter 8 asal Kabupate Bima tiba di Asrama Haji, Lombok, Selasa sore (2/7/2024).
doc. Ratusan jamaah haji kloter 8 asal Kabupate Bima tiba di Asrama Haji, Lombok, Selasa sore (2/7/2024).

kicknews.today – Dua orang jemaah haji asal Kabupaten Bima terpaksa menunda keberangkatan dari tanah suci, Mekkah ke Indonesia. Kondisi kesehatan keduanya tak memungkinkan sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit setempat.

“Ada dua orang yang sakit yang tunda keberangkatan. Mereka seharusnya berangkat di kelompok terbang (Kloter) 8 pada Selasa kemarin,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Bima, Ikhwan Zulkifli, Jumat (5/7/2024).

Kedua jemaah haji dari Kecamatan Ambalawi tersebut masih dirawat intensif di rumah sakit setempat. Kondisi mereka diharapkan kembali pulih agar bisa mengikuti penerbangan di Kloter 12 pada 7 Juli 2024 nanti.

“Semoga kondisi mereka cepat membaik supaya bisa balik lagi di Bima melalui Kloter 12 nanti,” harap Julkifli.

Ikhwan mengatakan, sebanyak 332 jemaah haji Bima yang berangkat haji ke tanah suci tahun 2024 ini. Satu diantaranya bernama Sarujin yang seharusnya berangkat pada Kloter 8 Selasa kemarin telah meninggal dunia.

Dia meninggal dunia ketika pesawat akan segera terbang menuju tanah air. Sarujin menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam ditangani secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

“Almarhum meninggal dunia karena sakit. Jasadnya sudah dimakamkan,” jelasnya.

Mewakili Kemenag Bima, Zulkifli menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kematian Sarujin. Kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama isterinya Halimah diharapkan tabah menghadapi kematian almarhum.

“Nanti, almarhum akan mendapat asuransi kematian dari pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 249 jemaah haji Kloter 8 tiba di bandara udara internasional lombok (Lombok) Selasa, sore (2/7/2024) kemarin. Dari Lombok menggunakan bus, rombongan baru tiba di Bima pada Rabu (3/7/2024). (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI