kicknews.today – Sebanyak 110 pelaku wisata di Kabupaten Lombok Barat mendapat jatah Vaksinasi, Sabtu (6/3/2021).
Vaksin Sinovac Covid-19 diberikan kepada para pelaku pariwisata. Baik dari pegawai hotel, restoran dan maskapai penerbangan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat H. Saepul Akhkam mengatakan dengan adanya vaksin kepada para pelaku pariwisata, pihaknya berharap pariwisata Lobar mampu bangkit kembali.
“Dengan adanya vaksinasi menunjukkan kepada dunia kepariwisataan bahwa Lobar benar-benar siap menuju kenormalan baru,” kata Akhkam di Rinjani Restaurant Kila Senggigi Beach Lombok, pagi tadi Sabtu (6/3/2021).
Kata dia, tidak hanya sebatas protokol kesehatan yang saat ini diterapkan secara ketat, tetapi juga dengan vaksinasi sebagai salah satu treatment melawan Covid-19.
Untuk vaksinasi tahap ke-2 bagi para pelaku pariwisata rencananya akan dijadwalkan 14 hari kemudian setelah vaksinasi pertama diberikan.
Pun, jumlah kuota pelaku yang diberikan vaksin, Akhkam berharap ada penambahan pada tahap ke-2 mendatang.
“Jika Lobar nanti mendapatkan kuota sebanyak 10 ribu vaksin, maka kita berharap 10 sampai 15 persen di alokasikan kepada pelaku pariwisata di Lobar. Bagaimana pun kita harus menyiapkan sumber daya manusia kita yang sehat dan siap melawan Covid-19,” ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar dr. Ahmad Tufiq Fathoni menuturkan Lombok Barat telah melakukan vaksinasi total ke 2.300 nakes dan 700 layanan publik.
General Manager Svarga Resort Lombok, Ali Muhammad Yusuf mengaku senang dengan divaksinnya para pelaku pariwisata di Lobar.
Ia mengungkapkan dirinya tidak khawatir sama sekali dengan kontroversi vaksin yang menjadi isu hangat belakangan ini.
“Setelah divaksin, kita berharap agar para pelaku saat melakukan aktifitas kerja semakin tenang, kemudian tamu nyaman menginap, dan dampaknya akan mempengaruhi angka kunjungan yang semakin meningkat,” lanjutnya.
Salah karyawan Sudamala Hotel Elvira, mengaku awalnya sedikit khawatir dengan isu-isu terkait efek vaksin Covid-19.
“Awalnya saya sedikit khawatir, tapi setelah mencari info yang lebih banyak lagi tentang vaksinasi ini saya bisa merasa tenang dan bersedia untuk divaksin,” pungkasnya.(Vik)