kicknews.today- Bayi yang ditemukan terbungkus jilbab di depan Pustu atau di pinggir Jalan Bypass Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah masih dirawat di rumah warga setempat.
Kepala Desa Labulia, Muhjat mengatakan, bayi perempuan tak berdosa itu masih dirawat di rumah warga yang menemukannya yakni Junaidi (35). Diduga bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya, karena hasil hubungan diluar nikah.
“Bayi itu untuk sementara masih dirawat di rumah warga yang menemukannya,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Menurut Muhjat, banyak warga yang ingin mengadopsi bayi itu. Baik itu warga Desa Labulia, maupun warga dari luar Lombok Tengah. Namun, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
“Banyak yang ingin mengadopsinya, ada warga dari Mataram juga hubungi saya,” katanya.
Ia juga mengatakan, bayi itu masih dititip sementara di rumah warga, karena istri dari warga yang menemukan bayi itu, beberapa waktu lalu anaknya yang usia 5 bulan telah meninggal dunia.
“Kebetulan juga, istri dari warga yang menemukan itu baru melahirkan. Namun anak setelah berusia 5 bulan meninggal dunia pada awal bulan lalu,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah digegerkan penemuan bayi terbungkus kardus di depan Pustu atau dipinggir jalan Bypass Desa setempat. Bayi itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.30 wita.
Informasi yang dihimpun wartawan, penemuan bayi itu bermula saat salah seorang warga Junaidi (35) bersama anaknya pergi jalan-jalan selesai sholat Subuh.
Selanjutnya saat sampai di TKP, ia melihat sebuah kardus tergeletak di dipinggir jalan dan mencurigakan. Sehingga, kadus itu dibuka dan ternyata isinya seorang bayi masih hidup.
Warga tersebut langsung memberi tahu warga lainnya atas adanya penemuan bayi tersebut. Bayi itu kemudian dibawa ke Polindes untuk dilakukan penanganan medis.
Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang yang dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Bayi yang ditemukan warga itu masih dalam keadaan hidup dan diperkirakan baru lahir karena saat ditemukan masih ada bercak darah. Bayi itu dibungkus dengan sebuah jilbab, sprai dan kardus,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Bayi tersebut saat ini masih dirawat di rumah warga yang menemukan, sambil menunggu untuk dilakukan koordinaai dengan Dinas Sosial Loteng untuk perawatan selanjutnya.
“Anggota telah turun ke TKP dan pelaku masih lidik,” pungkasnya. (Ade)