kicknews.today – Pernyataan Presiden Prancis yang mendukung karikatur Nabi Muhammad SAW telah melukai dan menyakiti hati umat Islam di seluruh dunia dan berujung pada boikot produk Prancis. Tak terkecuali sejumlah warga dan LSM yang tergabung dalam Gerakan Muda Islam Indonesia (GEMINI), Jumat (6/11).
Mereka menggelar aksi di depan gedung PT Indomarco Prismatama Cabang Lombok Tengah, salah satu perusahaan yang suplay produk Prancis.
Ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah, MSamsul Qomar mengatakan, Gubernur Nusa Tenggara Barat H.Zullkieflimansyah harus bertanggungjawab atas hal tersebut, begitu juga dengan Bupati seperti melakukan pemboikotan terhadap seluruh produk yang berbau dengan Negara Perancis
“Boikot produk prancis,” katanya.
Selain itu dalam orasinya, Samsul Qomar juga meminta agar segala bentuk kesepakatan investasi antara Indonesia dengan negara prancis untuk segera dihentikan.
“Kami minta presiden RI untuk segera menghentikan kerjasama dengan investor Prancis terutama di KEK Mandalika termasuk Hotel,” ujarnya.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan oleh Pemerintah Daerah maupun PT Indomarco Prismatama Cabang, pihaknya akan melakukan aksi dengan masa yang lebih banyak lagi.
“Kalau itu tidak dilakukan kami akan gelas aksi yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Abdi Negara selaku orator masa aksi menyerukan untuk melakukan pemboikotan terhadap segala produk Prancis. Hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap perlakuan yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emanuel Macro.
“Ini menjadi bukti bahwa kita pernah melakukan perjuangan atas pembelaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Lombok Tengah, Edy Supriadi mengatakan, semua produk dari Negara Perancis sudah dilakukan pengurangan semenjak adanya kejadian tersebut.
“Iya, kita sudah mengurangi produk Perancis di perusahaan kami,” ujarnya.
“Kita akan laporkan dulu kepada direktur utama,” pungkasnya
Aksi demo itu dikawal ketat oleh aparat, bahlan Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho turun langsung melakukan pengamanan dalam aksi tersebut. (Ade)
