kicknews.today – Utusan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Mataram, yakni siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Mataram Hana Novita Fitri, gagal menuju istana negara mendampingi Yasser Ramadhani siswa asal MAN 2 Kota Bima karena positif Covid-19.
“Iya, Hana gagal berangkat karena hasil tes PCR-nya positif Covid-19,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Zaidi Abdad, Selasa (3/8).
Sebelumnya kata Abdad, Hana akan mendampingi Yasser menuju istana negara di Jakarta sebagai anggota Paskibra Nasional pada perayaan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021 mendatang.
Sesuai hasil keputusan Pemerintah Provinsi NTB kata Abdad, Hana diganti oleh Meri Agustina yang merupakan siswi SMAN 1 Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.
Meri merupakan siswi asal Desa Desaberu, Kecamatan Brang Rea. Berhasil tembus menjadi pasangan Yasser menuju istana negara, untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat Ir. Gusti Bagus Sumbawanto mengatakan, pihaknya mengaku bangga atas prestasi Meri.
“Ini menjadi bagian dari anggota paskibra nasional. Bukan hal yang gampang. Kita harus berkompetisi dengan putra-putri daerah lain yang juga memiliki kompetensi mumpuni,” katanya.
Dari hasil seleksi yang begitu ketat, pada akhirnya menghantarkan cita-cita mulia Yasser dan Meri menuju istana negara di Jakarta.
Selain itu, dari hasil tes kesehatan PCR sebagai persyaratan keberangkatan, Meri dinyatakan negatif Covid -19.
“Hasil tes kesehatan Meri dinyatakan negatif Covid-19,” kata Bagus.
Selanjutnya, Meri bersama Yasser akan mewakili NTB ke Jakarta untuk mengikuti sejumlah agenda latihan sebelum bertugas dalam upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.
“Mereka sudah berangkat tanggal 25 Juli 2021 kemarin. Semoga selalu membanggakan,” kata Kepala Kemenag NTB menutup. (vik)
