Usung Dr. Muchsin, DPC PKB tunggu instruksi pusat

Dr. Muchsin saat menyerahkan berkas pendaftaran di Desk Pilkada DPC PKB Lombok Utara
Dr. Muchsin saat menyerahkan berkas pendaftaran di Desk Pilkada DPC PKB Lombok Utara

kicknews.today – Mencuatnya nama Dr. TGH L Muchsin Muhtar Efendi yang mendapat rekomendasi dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk calon Bupati Lombok Utara cukup mengejutkan.

Pasalnya selain Dr. Muchsin, Kusmalahadi yang turut mendaftar bakal calon Bupati dari non kader juga merupakan putra dari Djohan Sjamsu. Yang mana notabenenya Djohan merupakan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB KLU, namun DPP PKB memutuskan mengusung Dr. Muchsin sebagai bakal calon Bupati.

Anggota Tim Desk Pilkada DPC PKB Sutranto menyampaikan, mengenai rekomendasi dukungan DPP tersebut dirinya mengakui tidak tahu persis apa yang menjadi pertimbangan pusat. Karena hal itu menjadi kewenangan pusat, pihaknya di DPC hanya bertugas untuk menjaring dan membawa berkas pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTB.

“Tugas kita hanya menjaring di kabupaten, soal keputusan itu menjadi kewenangan DPP,” katanya.

Terkait surat rekomendasi Dr. Muchsin dari DPP PKB, Sutranto mengaku telah mendapat kabar tersebut pada 12 Mei 2024 lalu.

“Dr. Muchsin pun katanya diminta DPP untuk segera menentukan pasangan calon wakil nya,” bebernya.

Pihaknya mengakui belum berani menyatakan jika rekomendasi ini apakah akan menjadi tiket untuk mendapat form B1 KWK untuk mendaftar di KPUD, karena menurutnya ada beberapa tahapan yang harus dilalui hingga pendaftaran di KPUD.

“Kalau kepastiannya bisa kita katakan sudah 80 persen,” ujarnya.

Perkara siapa yang final nanti pihaknya di DPC PKB tetap akan mengikuti instruksi pusat.

“Sifatnya kita sebagai kader mengikuti instruksi pusat tidak berani mengambil langkah sendiri. Kami juga tidak berani ambil langkah diluar instruksi, tentu nanti kami diperintah untuk harus bergerak memenangkan calon yang diusung dalam pilkada,” jelasnya.

Dirinya meyakini apa yang menjadi keputusan DPP tentu melalui proses dan mekanisme yang berlaku dengan melihat hasil survei elektabilitas bakal calon. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI