kicknews.today – Ratusan massa pendukung Calon Legislatif (Caleg) Dapil II Kabupaten Dompu dari Partai PKB inisial S memblokade jalan di Desa Bara, Kecamatan Wijaya, Senin malam (26/2/2024). Mereka meminta penghitungan ulang seluruh TPS di Desa Saneo dan TPS 9 Desa Bara.
Aksi blokade jalan tersebut dilakukan di jalan lintas Sumbawa tepatnya di depan gudang pupuk Desa Bara. Akibat blokade jalan itu, arus lalu lintas macet total.
Massa memblokade jalan dengan menebang pohon dan membakar ban bekas. Massa memastikan jalan tidak akan dibuka sebelum tuntutan mereka direalisasikan oleh Bawaslu dan KPU.
Camat Woja Edison mengatakan, blokade jalan itu berlangsung sejak Senin sore hingga malam sekitar pukul 22.00 Wita. Jalan baru dibuka setelah anggota gabungan TNI Polri turun ke lokasi.
“Jalan sudah dibuka tadi malam. Arus lalu lintas kembali normal,” jelas Edison, Selasa (27/2/2024).
Blokade itu kata dia, dilakukan oleh massa pendukung Caleg PKB inisial S. Mereka meminta penghitungan ulang surat suara di seluruh TPS di Desa Saneo karena diduga penggelembungan suara.
Selain itu mereka juga meminta penghitungan ulang di TPS 9 Desa Bara. Mereka menduga di TPS tersebut banyak surat suara tidak sah tapi dihitung sah.
“Yang direalisasi oleh Bawaslu tuntutan di TPS 9 Desa Bara. Kotak suara dibuka dan dihitung ulang depan saksi,” katanya.
Setelah proses penghitungan ulang, massa tetap belum membuka jalan. Hingga akhirnya aparat turun ke lokasi untuk membuka paksa blokade. (jr)
