Tukang kebun tertusuk badik di Pendopo Bupati Sumbawa, sejumlah saksi diperiksa

kicknews.today – Senin (5/10), tukang kebun yang bekerja di Pendopo Bupati Sumbawa, Darwin (52) ditemukan tergeletak tak berdaya sekitar pukul 11.30 wita. Pada bagian perut, masih tertancap sebuah pisau jenis badik.

Korban pertama kali ditemukan oleh anggota Satpol PP, yang piket di kediaman Bupati. Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis. Namun tepat pukul 18.30 wita, korban dinyatakan meninggal dunia.

Belum diketahui, apakah korban meninggal karena bunuh diri atau dibunuh. Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Sumbawa pun, melakukan olah TKP.

Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK,. yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Ivan Roland Cristofel, S.T.K,. di ruang kerjanya, Selasa (05/10/2021), siang membenarkan kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan olah TKP, serta mengumpulkan barang bukti. Termasuk meminta keterangan tujuh orang saksi.

“Setelah melakukan olah TKP termasuk meminta keterangan saksi-saksi. Tidak ditemukan bercak darah dan badik yang tertancap di perut korban, adalah miliknya sendiri,” ungkap Kasat Ivan.

Dari keterangan petugas yang berjaga di pendopo, selama bertugas tidak pernah melihat orang lain masuk ke lingkungan setempat kecuali mereka yang berjaga. Adapun jarak antara rumah tempat tinggal korban di pendopo, tidak jauh dari pos jaga.

Menurut keterangan keluarga korban pun kata Ivan, sebelum ditemukan korban terlihat gelisah dan mengeluh masalah penyakitnya. Keluarga juga menolak untuk diotopsi dan memilih menerima kejadian itu sebagai musibah.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi. Korban diduga kuat bunuh diri dan tidak ada hal yang menguatkan, jika korban meninggal dunia karena dibunuh.

Atas peristiwa ini, Ivan mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi hoax yang berasal dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Serahkan semua prosesnya kepada pihak yang berwajib, ” pungkasnya. (Red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI