Tukang bangunan di Lombok Tengah ikuti uji kompetensi

kicknews.today – Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Tengah melakukan uji kompetensi kepada para tukang bangunan. Hal ini sebagai upaya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dalam menghadapi perkembangan daerah, terutama dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Raden Muliantoro mengatakan, uji kompetensi ini dilakukan agar tukang bangunan kedepan bisa lebih perofesional yang didukung dengan adanya sertifikat. Karena memang tidak bisa dinafikan bahwa pembangunan saat ini sedang terus dilakukan terutama di wilayah selatan.

“Tentu membutuhkan tukang bangunan yang juga bagus. Sehingga kami sekarang ini sedang mengadakan uji kompetensi pertukangan yang akan mendapatkan sertifikasi untuk masyarakat yang berprofesi sebagai tukang,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jumat (1/10).

Untuk tahun ini uji kompetensi ini diperuntukan bagi 210 tukang se-Lombok Tengah. Hal ini untuk menjawab Peraturan Gubernur yang mewajibkan tukang yang bekerja di KEK Mandalika harus bersertifikat.

“Tapi yang sekarang ada dua kelas, masing- masing kelas 30 orang. Jadi peserta yang sekarang jumlahnya 60 orang,” katanya.

Disampaikan, bahwa tukang tukang ini nantinya akan mendapatkan sertifikat nasional. Sehingga mereka akan bisa mengisi lowongan pekerjaan pertukangan, baik yang lokal maupun nasional dan disatu sisi dengan adanya sertifikat ini sehingga para tukang bisa dihargai beda dengan tukang- tukang lainnya.

“Ini sebagai upaya kita dalam mempersiapkan SDM ditengah meningkatnya berbagai pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI