kicknews.today – Pemerintah Provinsi NTB berkolaborasi dengan Unicef dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTB untuk terus berupaya meningkatkan layanan Water Sanitation and Hygiene (WASH) yang responsif kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (Gedsi) dan berketahanan pada Puskesmas di Provinsi NTB.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Tuti Herawati, S.SiT, MPH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unicef dan PKBI NTB yang terus menjalan kolaborasi dengan Pemprov NTB, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi bersama kita bisa, sehingga mampu mengarahkan Puskesmas ke depannya,” ungkapnya saat membuka acara lokakarya yang berlangsung di Puri Indah Hotel, Mataram, Jumat (23/2/2024).
Ia juga mengatakan bahwa kondisi kesehatan di Provinsi NTB, seperti kematian ibu dan anak, stunting dan berbagai masalah lainnya menjadi perhatian kita bersama.
“Kesehatan lingkungan sangat esensial karena mampu menunjang upaya-upaya dalam penanganan berbagai masalah, tuturnya.
Tuti berharap agar kegiatan lokakarya tersebut dapat memberikan identifikasi pemetaan tugas yang bisa dilakukan di puskesmas, sehingga berbagai persoalan dapat diselesaikan bersama.
“Harapannya dengan lokakarya ini kemudian hasilnya diperoleh dan dapat diidentifikasi siapa yang melakukan apa. Mana yang bisa dilakukan secara mandiri oleh Puskesmas, dan yang bisa dibantu oleh Pemprov, Unicef, PKBI NTB dan seluruh sektor lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, mewakili Direktur PKBI NTB, Yuni Riawati selaku Wash officer programmer menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan dari PKBI NTB, yaitu meningkatkan derajat kehidupan ibu dan anak.
“Semoga dengan kehadiran PKBI NTB menjadi peningkatan derajat kesehatan untuk Ibu dan anak,” pungkasnya.
Kegiatan itu dihadiri 34 orang perwakilan Puskesmas yaitu Kepala Puskesmas dan Sanitarian yang berasal dari 10 Puskesmas Lombok Barat dan 7 Puskesmas Kota Mataram. Acara yang sama juga akan digelar di Kabupaten Lombok Timur pada 24 Februari 2024 dengan melibatkan masing-masing perwakilan dari 18 Puskesmas. (jr)
