kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram, Rabu (13/11/2024). Hal tersebut guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pendayagunaan lulusan pelayanan kesehatan di Lombok Utara.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, menyampaikan bahwa MoU tersebut sebagai wujud nyata komitmen Pemda KLU dalam meningkatkan SDM di wilayahnya. Dikatakan Djohan, melalui kerjasama ini, Pemda Lombok Utara akan berfokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
“Melalui kesepakatan ini, kita berharap dapat mengembangkan berbagai program yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas SDM yang nantinya akan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah khususnya di Lombok Utara,” ujar Djohan.
Dengan dukungan dari Poltekkes Mataram, dan dengan adanya inisiatif dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Djohan yakin akan lebih mudah terlaksana dengan pendekatan yang lebih ilmiah. Pihaknya juga menaruh harapan besar pada pengembangan SDM dan pendayagunaan lulusan melalui program-program beasiswa, pengembangan teknologi dan pengabdian kepada masyarakat.
”Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Lombok Utara sebagai daerah yang inovatif, sejahtera dan religius,” katanya.
”Lombok Utara akan tetap berbenah dan melakukan pengembangan dalam berbagai sektor. Untuk itu dengan kerjasama ini diharapkan mampu membantu percepatan pembangunan di Lombok Utara,” harapnya.
Sementara, Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes menyampaikan, bahwa kerjasama antara Pemda KLU dengan Poltekkes Mataram telah menjalin kerjasama sejak 2020.
”Hal tersebut dapat dilihat pada 2020-2021 Kemenkes telah menyusun program Afirmasi daerah tertinggal dari Lombok Utara,” terang Direktur Poltekkes Mataram.
”Terdapat 20 mahasiswa yang mengikuti program tersebut dan mendapatkan beasiswa penuh dari Kemenkes,” lanjutnya.
Disampaikan terdapat program beasiswa untuk keluarga kurang mampu dan Lombok Utara selalu menjadi prioritas selama beberapa tahun terakhir, sebelum Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) menyatakan tidak lagi masuk kategori daerah tertinggal pada September 2024.
”Saat ini kami dari Poltekkes Mataram kembali mendapatkan mandat untuk mendukung program Pemda Lombok Utara dalam meningkatkan kompetensi tenaga perawat,” ungkapnya.
”Seiring dengan pertumbuhan Lombok Utara, kerjasama ini mampu menjadi pijakan untuk meningkatkan SDM di KLU dengan beragam prestasi,” tutupnya. (gii)