kicknews.today – Beberapa bangunan ruang kelas SMK Negeri 1 Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur hampir roboh. Selain bangunan lama, kondisi gedung juga diperparah akibat gempa 2018 dan belum pernah ada perbaikan.
Dari beberapa ruangan tersebut ada yang tidak dipakai. Sebab kondisi atas yang sudah jebol beserta dinding yang terlihat retak. Hal tersebut dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan siswa.
Kepala SMKN 1 Jerowaru, Azani Muzammil mengatakan, ruang kelas rusak tersebut dibangun sejak tahun 90-an. Sebelum berubah status di tahun 2020 menjadi SMK, sekolah ini merupakan SMA.
“Kita sempat lapor ke pihak Dikbud, tetapi belum ada tindak lanjut. Sempat disurvei oleh pihak Dikbud, namun belum ada tindak lanjut,” ujarnya, Kamis (9/3).
Kondisi bangunan sekolah ini kata dia, sudah lama rusak, bahkan sebelum gempa 2018. Oleh karena itu, ia berharap atensi dari Pemprov NTB atau pemerintah pusat karena kualitas sekolah juga mempengaruhi minat belajar siswa.
“Kami hanya berharap bangunan-bangunan ini bisa segera diperbaiki, karena titik kerusakan atau retaknya bukan hanya di satu ruangan tapi banyak, belum lagi soal banjir yang sering masuk ke ruangan,” pungkasnya. (cit)