kicknews.today – Hilangnya nama Sekda H Juaini Taofik sebagai calon Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur yang diusulkan Gubenur NTB menuai pro kontra. Pasalnya, Juaini Taofik mendapat banyak dukungan yakni 11 fraksi dari 3 calon PJ yang diusulkan DPRD Lombok Timur.
Seperti yang disampaikan Fraksi Nasdem Lombok Timur yang ikut mengusulkan Juaini Taofik. Mereka baru mengetahui ketidakadaan nama Juaini Taofik yang diusulkan Gubenur NTB.
“Betul fraksi Nasdem mengusulkan nama Sekda sebagai PJ Bupati, tapi mohon maaf baru kami tahu bahwa nama beliau tidak masuk dalam usulan tersebut,” kata M Tohri Azhar, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Lombok Timur, Rabu (16/8).
M Tohri mengaku masih penasaran dengan tidak munculnya nama Sekda Lombok Timur dari 3 nama yang diusulkan tersebut. Meski disadari pihaknya hanya sebatas mengusulkan, bukan sebagai penentu kebijakan.
“Nanti saya coba komunikasi dengan pimpinan fraksi,” katanya.
Sementara Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lalu Husnan Karyadi S.pd menuturkan, fraksi PPP mengusulkan Sekda Juaini Taofik karena dianggap tepat memimpin Lombok Timur. Menurutnya, sosok Sekda dianggap layak untuk melanjutkan program pemerintah yang sudah berjalan.
“Cuma beliau yang tepat untuk melengkapi yang masih kurang di Lombok Timur. Teman-teman fraksi lain juga banyak yang dukung beliau,” katanya.
Terkait tidak munculnya nama Sekda Juaini Taofik yang diusul Gubernur NTB kata dia, tidak menjadi masalah. Karena mereka sadar pihaknya hanya sebatas mengusulkan bukan pengambil kebijakan.
“Kami tetap berharap Sekda bisa menjadi PJ Bupati Lombok Timur,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan Keputusan DPRD Lombok Timur Nomor 9 Tahun 2013 telah menetapkan 3 nama usulan calon PJ Bupati sesuai usulan fraksi. Ketiganya, calon PJ tersebut yakni, Drs H.M. Juaini Taofik, M.AP, Sekda Lombok Timur. Diusulkan oleh 11 fraksi dengan rincian 10 fraksi menempatkan Juaini Taofik sebagai nomor urut 1, dan 1 fraksi sebagai nomor urut 2.
Kemudian, Dr Fathul Gani, Asisten Perekonomian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diusulkan 9 fraksi dengan rincian 1 fraksi sebagai nomor urut 1, 7 fraksi sebagai nomor urut 2, dan 1 fraksi sebagai nomor urut 3.
Terakhir, H. Ahsanul Halik, MH, Kadis Sosial Provinsi NTB diusulkan oleh 2 fraksi dengan rincian 1 fraksi sebagai nomor urut 1, dan 1 fraksi sebagai nomor urut 2.
Akan tetapi, dari ketiga usulan tersebut justeru berbeda yang diusulkan oleh Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, berdasarkan nomor surat 120/424/Pem dan Otda/2023 tertanggal 7 Agustus 2023. Ketiga nama calon PJ tersebut yakni:
1. Dr. H. Ahsanul Halik, Sos. MH, dengan pangkat atau golongan ruang Pembina Utama Madya (IV/d).
2. Dr. Ir. H. Iswandi. M.si dengan pangkat atau golongan ruang Pembina Utama Madya (lV/d).
3. Dr. H. Fathul Gani. M.si dengan pangkat atau golongan ruang Pembina Utama Muda (lV/c). (cit)
