kicknews.today – Pawang Hujan, Rara Istiani Wulandari menanggapi beberapa pemberitaan yang memojokkan dirinya karena tak diundang saat WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika. Rara selalu dikaitkan ketika event balapan di Sirkuit Mandalika, setelah gagal mengendalikan hujan saat MotoGP 2022.
“Judul beritanya unik seolah-olah aku nggak laku di ajang WSBK 2023. Aku menghargai kebebasan para wartawan menulis apapun, terserah saja,” tulis Rara di akun media sosial pribadinya, Minggu (5/3).
Rara mengaku, sejak persiapan WSBK 2022 dirinya sudah tidak mau bertugas secara resmi di-hire oleh PT PP yang saat itu sudah mengontak untuk persiapan pengaspalan di Mandalika. Dimana saat itu pengolahan biji aspalnya di Lampung yang akan dibawa ke Mandalika estimasi pengaspalan selama 14 hari.
“Aku menolak tidak mau handle lama ke Lokasi saat itu karena fokus tangani tambang batubara dan kegiatan kenegaraan seperti yang biasa aku lakukan. Pawang hujan kan bisa jarak jauh, pawang hujan menggunakan telepati Energy doa dan happy,” timpalnya.
Saat pengaspalan di Mandalika itu dia mengaku, bantu pawang hujan secara gratis, karena ia sayang dengan Indonesia. Pengaspalan di Sirkuit Mandalika harus sukses.
“Faktanya selama dua minggu pengaspalan berjalan lancar, cerah,” tuturnya.
Rara menyebutkan, nilai kontrak di tambang batubara sudah cukup buatnya, juga masih ditambah payment (pembayaran) event-event khusus sudah cukup lumayan. Makanya dia mengaku, tidak ingin dipekerjakan secara resmi untuk handle event di Mandalika, mengingat saat MotoGP di Mandalika ia sudah dapat bonus besar yaitu, berupa viral trending 1 dunia dan bisa masuk di Dorna TV.
“Nah, WSBK 2022 aku datang karena kangen dengan suasana di bawah langit Mandalika dan juga kangen dengan rekan-rekan ITDC, MGPA dan para marshal saat itu aku bantu juga. Langit sempat mendung petir beberapa kali atas izin-Nya bisa tetap cerah,” ujarnya.
Saat WSBK 2022 itu kata Rara, juga dikasih tahu ada beberapa orang lokal Lombok tetua adat yang kumpul di bukit Jokowi buat berdoa khusus buat kawal WSBK. Dia juga sudah berdoa memohon sejak pagi di Hotel Pullman dan sempat ketemu Kemenparekraf RI, ITDC, MGPA dan memperoleh ID card undangan nonton WSBK 2022.
“Pengalaman nonton WSBK selalu terkenang di hatiku. Mohon maaf, saat ini waktu aku agak sempat harus dimanfaatkan dengan baik, maka dari itu beberapa hari lalu aku WA (WhatsApp) pak Priandhi (Direktur MGPA) bahwa saya nggak bisa datang,” tutup Rara. (jr)
